Minggu, 21 April 2013

Filosofi dari nama Instansi pendidikan yang saya buat.



Filosofi dari nama Instansi pendidikan yang saya buat.
untuk PAUD yang akan saya buat, saya mengambil nama “ASSALAAM”, Dalam bahasa arab berarti selamat, As Salam berasal dari bahasa Arab yaitu kata salima yang berarti selamat, terbebas dari  cacat, dan hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan dan kedamaian. filosofinya adalah As salaam sifat Allah yang memberikan keselamatan dunia dan akhirat kepada seluruh makhluk-Nya, baik manusia beriman atau kafir, binatang, tumbuh-tumbuhan dan makhluk lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, sifat As Salam bisa diaplikasikan oleh seorang muslim, baik dalam perilaku secara verbal maupun nonverbal. Secara verbal, yang pertama, seorang muslim diperintahkan untuk mengucapkan salam ketika bertemu saudara sesama muslim. Selain itu, imbuhnya, sifat As Salam juga mengandung hikmah bahwa manusia diciptakan untuk hidup bersama orang lain. Oleh karena itu, interaksi yang dibangun hendaknya bisa menimbulkan iklim yang menghadirkan kedamaian dan kesejahteraan. Misalnya bersikap baik terhadap tetangga dan teman.
Saya sangat berharap kepada PAUD saya bahwa anak didik yang berada dala PAUD saya memiliki prilaku baik, yang sholeh maupun shalehah, taat beribadah serta menjadi generasi yang cerdas dan cemerlang, untuk bangsa serta agamanya,
Alloh memberikan kesehatan keselamatannya kepada tenaga pendidik, serta kependidikannya, dan member keselamatan lahir dan bathin kepada anak didiknya.
Begitu besar filosofi dari nama “ASSALAM” Membuat saya tertarik untuk memberikan nama itu untuk PAUD, yang akan segera saya bangun ini.

Pengaruh Merk Dagang dan Konsep Nilai dalam Pemasaran




Pada hari ini masuk pada pertemuan ke-8, manajemen pemasaran jasa pada hari Senin 15 April 2013, dalam ruang 307, bersama bapak Amril Muhammad, S.E., M.Pd kelompok 4 yang kali ini akan memaparkan materi kelompoknya kelompok empat beranggotakan  Dita Rosmaya, Armandio Muhammad, Lutvi Yanti, Ihah Farihah, dan Nelson Petrus.
Apakah merek itu? Merk adalah nama atau identitas suatu produk. Merk mempunyai sebuah makna, bukan hanya sekedar nama. Mewakili produk seperti apa yang dibangun ataupun menggambarkan jenis usaha tersebut.
Untuk memilih nama merk bukan hal yang mudah, karena merk dapat mewakili suatu produk yang dipasangkannya.
-       menggambarkan nilai suatu produk,
-       mengandung filosofi,
-       menggambarkan jenis usaha, lokasi, status serta menunjukan sejarah atau level dari perusahaan dan produknya.
Karakteristik dari suatu merek:
1.       merek yang utama adalah yang tidak mudah ditiru dan di ingat karena merek adalah identitas utama dari suatu produk.
2.      Merek harus terdaftar secara resmi dan memiliki hak paten, agar memiliki kekuatan dalam badan hokum serta memiliki undang-undang yang kuat.
Status hukum merk diatur dalam UU No. 19 Tahun 1992, yang mencakup tentang hak atas merk, ketentuan pendaftaran merk, pemberian lisensi sampai kepada peraturan terkait pelanggaran atas pemakaian suatu merk.
Merk dagang terdiri dari dua bagian, yakni nama merk (berupa huruf, kata dan angka) serta tanda merk (berupa symbol, desain dan warna). Terdapat dua jenis merk :
1.    Merk nasional : yaitu merk yang produk nya buatan Indonesia asli yang misalnya pabrik kecap di Sukabumi.
2.    Merk swasta : merk yang produknya bukan asli buatan Indonesia misalnya PT Unilever dll.
istilah ekuitas merk, yaitu nilai tambah yang diberikan pada produk. Ekuitas merk timbul karena perbedaan respon konsumen, akibat pengetahuan mereka yang berbeda akan merk tertentu.
Nilai atau value adalah perkiraan pelanggan tentang kapasitas keseluruhan produk untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.  Nilai dari setiap produk sebenarnya akan sangat tergantung kepada seberapa dekat datang ke sasaran yang ideal. Nah konsep dari nilai inilah yang menjadi tolak ukur nilai seumur hidup pelanggan

Selasa, 16 April 2013

Pertemuan ke-7 Manajemen Pemasaran (penciptaan dan Pengembangan Produk)



Pada hari ini hari senin tanggal 08 april tahun 2013 , kami melakukan perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa dalam pertemuan 7 dilaksanakan pukul 08.30, ruang 307, gd.Daksinapati. Perkuliahan di damping oleh dosen kami Bapak Amril Muhammad, SE. M.Pd.

Pada pertemuan kami kali ini membahas mengenai materi Pengembangan dan Penciptaan Produk, yang dipaparkan oleh kelompok 3 yang beranggotakan Amelia Susanti, Salman Mu'adz, Winda Purnama, Rizki Okta Pratiwi dan Wishal Dwi Praja.

Pada pertemuan ini ada beberapa hal pokok yang menjadi dasar dalam materi ini:
1.       konsep produksi : yaitu organisasi harus mengetahui produk apa yang konsumen bisa melakukan permintaan lebih banyak dari penawaran yang dilakukan oleh organisasi, jadi konsep ini menitik beratkan kuantitas produk mereka.
2.      konsep produk  : konsep dimana organisasi berusaha untuk membuat produk dengan mutu, kinerja dan inovasi yang baik sehingga nantinya produk tersebut akan terus unggul disbanding produk pesaingnya.
3.      konsep penjualan : organisasi menitik beratkan pemasaran produknya pada kegiatan menjual, mereka akan melakukan banyak kegiatan promosi pada banyak tempat untuk mengenalkan produk mereka pada para konsumen.
4.      Konsep Pemasaran berwawasan sosial :  organisasi yang melakukan pemasaran produk dengan memikirkan kondisi sosial masyarakat di sekitarnya, sehingga organisasi harus meyakinkan jika masyarakat menggunakan produknya maka akan berpengaruh positif terhadap lingkungan sosial di sekitar mereka.
Definisi produk adalah  segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi keinginan atau  kebutuhan, Meliputi  : Barang fisik , Jasa , Tempat , Organisasi , Dan , gagasan
Untuk itu produk memilki 5 tingkatan yaitu :
1.      Manfaat Inti  Jasa atau manfaat dasar yang sesungguhnya dibeli dari pelanggan.
2.      Produk dasar , Perubahan dari manfaat dasar yang ditawarkan menjadi sebuah produk nyata.
3.      Produk yang diharapkan , Menyiapkan suatu produk dengan set dan atribut yang diharapkan dan disetujui pembeli
4.      Produk yang ditingkatkan Pemasar menyiapkan produk yang ditingkatkan, sehingga tercipta produk yang melampaui keinginan  dan harapan pelanggan
5.      Produk potensial , Produk potensial mencakup semua peningkatan dan transformasi yang akhirnya akan dialami produk dimasa depan.
suatu lembaga harus mengetahui produk apa saja yang sedang dan akan dibutuhkan oleh masyarakat sehingga lembaga tersebut atau produsen dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut dan konsep ini berdasarkan kepada kuantitas.
Setelah kelompok selesai memaparkan materi kemudian  Dosen kami menambahkan sedikit tambahan materi  kepada kami mengenai apa yang belum dijelaskan oleh kelompok 3. Berdasarkan presentasi yang diberikan oleh kelompok 3 hanya dalam segi produk barang (goods) sedangkan tidak menjelaskan dari produk jasa (services). Dalam menjalankan produk jasa lebih beresiko dibandingkan dengan produk barang. Sehingga lembaga yang ingin membuat ataupun mengembangkan produk jasa maka harus bisa menggung resiko yang lebih besar di kemudian hari. Dan diakhir perkuliahan bapak Amril  memberikan tugas untuk membuat produk jasa dalam pendidikan baik formal atau non formal dengan mengembangkan  produk jasa yang akan kita buat.  perkuliahan pun berakhir

Sabtu, 13 April 2013

sutradara kamu

menulis kan kamu, tak terhitung sudah banyak nya lembar hati yang terisi penuh dengan cerita, sampai semua bagian dari fase hidupmu tertata rapi menjadi bait yang bisa kurangkai indah menjadi puisi, 
entah bagaimana caraku menghidupkan tokoh mu dalam setiap ceritanya, yang selalu kubuat akhir dari cerita itu terangkai indah.
meskipun babak ceritanya tidak pernah habis, dan alurnya tidak pernah sama, tapi sosok mu tidak pernah berubah sebagai, orang yang paling aku cinta.
entah watak mu yang kurang waras, pemarah, sombong, egois, pemain hati, dan sebagainya, aku tetap memujamu, dan aku mencintaimu.
meski sebagi penulis cerita, aku tidak bisa menebak, sampai sekarang apakah tokoh mu mencintai ku juga?
 

Jumat, 12 April 2013

do you marry me?


menikah..
saat ini di sekitar saya sedang marak maraknya trend menikah muda..
dan image yang terbangun dari nikah muda itu adalah..
Bahagia, rumah kecil yang hangat, pergi kemana mana halal berdua, ga ada masalah, pokoknya kehidupan setiap hari di isi dengan senyum dan kesenangan.. :)

tapi benarkah keadaan nya seperti itu?
bagaimanakah keadaan yang sesungguhnya?
apakah kedua orang yang tadi nya tidak tinggal serumah, kemudian harus berbagi satu sama lain, bagai mana dengan anggaran rumah tangga, seperti siapa yang harus membayar tagihan air, telepon dll, bagaimana penataan rumah, bagaimana pembagian tugas kerja, siapa yang memasak? dan masih banyak lagi..

sempet terbersit keinginan saya untuk ikut temen temen yang udah nikah muda.. hihihi
dan banyak juga pendapat dari temen temen yang menguatkan atau malah melemahkan soal menikah muda tersebut, dan pilihannya tetap saya akan menikah muda.
saya merasa, ketika kita dipersatukan dalam satu keluarga, itu ibarat siapa kamu itulah aku, dan soal mempersiapkan saya telah mempersiapkan diri saya dalam hal finansial, fisik dan mental, dan yang paling penting kualitas batin dan psikologi yang harus saya perkuat.

saya adalah calon istri sekaligus calon ibu dari anak anak suami saya, mempersiapkan hal yang paling sulit adalah menjadikan diri saya seorang pelindung dan pendidik dari calon pemimpin iyah anak anak saya :')
tentu ini bukan perkara sulit, ini adalah tantangan terbesar untuk saya, tentu saya tidak bisa sendirian, saya akan dibantu oleh pemimpin rumah tangga yang berkualitas dalam hal tanggung jawab, pintar lahiriah dan batiniah nya, serta menjadi ayah yang penyayang dan lembut.., impian terbesar dalam hidup saya akan menjadi orang sukses, seperti teman teman saya yang lain.
tetapi sukses yang saya maksud adalah saya berhasil hidup sebagai anak yang berbakti, istri yang tangguh dan ibu yang baik.
yah InshaAlloh :')


Kamis, 11 April 2013

remember me?



"aku mencintai kamu, tetapi aku tidak tahu kamu menyadari nya atau tidak?"

beberapa hari yang lalu aku menulis kalimat itu di kamar ku, fikiran ku pun saat itu tidak bersamaku.
sampai kapan aku bertahan untuk menyembunyikan ini semua..
"mentari tidak pernah berhenti untuk bersinar, begitupun aku yang tak pernah lelah menunggu kamu disini :) "

Kamis, 04 April 2013

pertemuan ke 6- Bauran Pemasaran Jasa



Hari ini adalah hari senin tanggal 25 maret 2013, tepatnya kami melakukan perkuliahan manajemen pemasaran jasa, hari ini adalah bagian kelompok 2 yang memaparkan materi tentang Bauran pemasaran Jasa, perkuliahan hari ini tidak didampingi dosen mata kuliah kami yaitu Bapak Amril Muhammad, SE. M.Pd. karena ada urusan yang harus diselesaikan oleh beliau. Perkuliahan dimulai pada pukul 08.30 WIB, ruang 307 Gedung Daksinapati.  Presentasi dimulai dengan kelompok 2 yang beranggotakan Dessy Dwi N, Fauzan Adhi Nugroho, Kurniawan Ramadhan, Nourcinta Alifia dan Setiawan Afif.

Bauran Pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran.
Jadi  Bauran Pemasaran merupakan sarana taktis perusahaan untuk menentukan positioning yang kuat dalam pasar sasaran

Di dalam Marketing mix Terdapat 4 elemen penting dalam bauran pemasaran dilihat dari penjual yang di singkat 4P,
 antara lain:

1. Product : bagaimana produsen menciptakan suatu barang/jasa yang dapat bermanfaat untuk
 masyarakat.

2. Price : bagaimana seorang produsen mematok harga barang produksinya agar dapat menutupi cost perusahaan tersebut.

3. Place : bagaimana seorang produsen menentukan tempat perusahaannya agar mudah di jangkau oleh masyarakat.

4. Promotion : bagaimana produsen memperkenalkan dan memasarkan barang produksi kepada masyarakat semenarik mungkin agar masyarakat tertarik kepada barang produksinya.

tetapi kalau dilihat dari pembeli bauran pemasaran dapat disingkat menjadi 4C, antara lain:

1. Costomer solution (solusi konsumen) :bagaimana barang yang dihasilkan oleh produsen dapat bermanfaat dan mengurangi permasalahan hidup konsumen.

2. Customer cost (harga konsumen) : bagaimana harga yang dikeluarkan oleh produsen dapat terjangkau oleh para komsumen dengan melihat rata-rata pendapatan masyarakat.

3. Covinience (kenyamanan) :  bagaimana konsumen mendapatkan kenyamanan dari pelayanan yang telah dilakukan oleh produsen.

5. Communication (komunikasi) : bagaimana produsen memasarakan hasil produksi kepada konsumen dengan menggunakan promosi-promosi yang dapat dimengerti oleh konsumen dan menggunakan bahasa yang yang mudag dimengerti.

         Didalam bauran pemasaran, elemen yang tidak kalah pentingnya yaitu promosi. Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan. dengan Sasaran dan tugas promosi antara lain:
1.       promosi informative
2.      promosi persuasive
3.      promosi mengingatkan.
 Unsure yang terkandung yaitu kemasan, labeling, dan pelayanan. Kemasan memiliki fungsi sebagai pelindung isi (protection), untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan, serta memberikan daya tarik artistik, juga sebagai identitas dari suatu produk tersebut.
Manfaat dari pemberian suatu kemasan antara lain manfaat komunikasi, manfaat fungsional, dan manfaat perseptual. Labeling merupakan kegiatan pemberian label. Sedangkan, layanan pelengkap diantaranya informasi, konsultasi, order taking, billing, exceptions, dan pembayaran.
Kemudian ada satu konsep lagi yang dimiliki oleh bauran pemasaran jasa yang biasa disingkat AIDA, apa itu AIDA? AIDA merupakan singkatan dari Attention (perhatian), Interest (minat), Desire (hasrat), Action (tindakan).
            DALAM SESI PERKULIAHAN KALI INI TERDAPAT 4 PERTANYAAN, SEMUA PERTANYAAN TELAH TERJAWAB DENGAN BAIK OLEH PARA PEMAKALAH. PERKULIAHAN TELAH SELESAI PUKUL 10.30 WIB
MENULISLAH SELAGI KAU BISA..
CERITAKAN APA YANG KAU RASAKAN HARI INI MELALUI TULISAN
SEBAB TULISANMU ADALAH HAL MENAKJUBKAN YANG AKAN KAU INGAT SELAMA MASA HIDUPMU