hei,
-maaf ya kalo aku ganggu kamu, kalo sedikit sedikit aku suka tanya kamu "lagi apa" "lagi dimana" "kapan pulang" "sama siapa" ya mungkin itu ganggu banget, tapi sedikit kabar kamu aja itu udah cukup buat aku tenang.
-maaf ya kalo subuh subuh aku suka gangguin tidur kamu, kasih tau panjang lebar sampe kamu bosen dengerinnya supaya kamu ga telat subuh nya.. aku takut kamu dimarahin Alloh :(
-maaf juga kalo aku suka buat marah kamu, dengan hal-hal konyol dan pertanyaan-pertanyaan aneh yang malesin banget buat dijawab, tapi pada akhirnya kamu ketawaa kan, dan selalu lucu kalo kamu inget aku .
-maaf juga kalo keberadaan aku ngeganggu waktu tidur kamu, yang harus nemenin aku kerjain tugas atau sekedar dengerin curhat ga penting aku, trus aku ga pernah ucapin terima kasih kekamu, jahat banget yah, tapi sebenernya aku sulit menyatakan hal yang lebih besar dari kata "terima kasih" aku pengen peluk kamu sebagai ucapan terima kasih :)
-banyak banget kesalahan aku ke kamu yah.. :') sampe aku bingung caranya minta maaf kekamu itu kaya gimana, sebagai balesannya gini aja deh..
kamu harus bahagia yah lebih dari ketika aku ngeganggu kamu saat ini, sebagai gantinya aku akan ngebiarin kamu tanpa gangguan aku, aku ga mau buat kamu bete terus terusan..,
kamu orang baik yang pernah aku kenal, dan aku ga pantes ada di hidup kamu, apalagi jadi yang terpenting buat kehidupan kamu..
kamu lepasin aku yah..
karena semakin aku ada di hidup kamu, aku sulit menjabarkan siapa aku, dan untuk apa aku ada dihidupkamu, kalo nyatanya aku cuma ngeganggu kamu, dan ngerusak kebahagian kamu sama temen temen kamu,
buktinya kamu malu kan ada aku di hidupkamu..
kamu ga pernah menyertakan aku dalam kehidupan kamu..
ya emang ga pantes sih,
ya apalah artinya aku, mahasiswi ber.ip 3,5 cuma punya cita cita jadi ibu guru, trus cuma punya cita cita jadi ibu rumah tangga yang hebat,
ga pantes eh kayaknya kalo kamu kenalin aku sebagai orang yang paling spesial, aku juga tau diri..
maka dari itu..
meskipun sebenernya aku juga mau kamu perjuangin, sebagai bentuk penghargaan dari kamu, kalo aku ga pernah smsan sama masa lalu aku lagi, aku ga pernah coba contact gebetan aku lagi waktu sma, yang katanya skarang lagi nyari aku..hmmm ya apalah artinya mereka yah dibanding kamu..
sekarang aku lagi coba mau serius ah..
umur aku udah ga muda nih, aku mau serius kuliah, serius ngaji, serius berbakti sama mamah-bapak, aku juga mau serius nemuin partner aku :))
mungkin yang kaya kamu #ciyegituh..
sebagai maaf yang terakhir, maaf karena postingan ini, buat kamu terharu an ketawa ketawa gitu..'
gila dong kamu?? :))
catatan Sarah
Minggu, 16 Juni 2013
Selasa, 21 Mei 2013
perilaku Konsumen pertemuan ke 13
Hari ini tanggal 19 mei 2013, pertemuan ke 13 MPJ dengan
bahasan tentang prilaku konsumen, yang dipresentasikan oleh kelompok 9 yaitu
Riska Oktiviarindi, Reny yuliani, Tamara Putri,
Perilaku konsumen adalah Respon yang di timbulkan dari
seseorang yang sedang mencari atau menciptakan suatu produk bahkan untuk
melakukan pembelian ulang produk tersebut, perilaku konsumen memiliki 3 faktor
yang mempengaruhinya yaitu:
a)
Kebudayaan
b)
Sosial
c)
Pribadi
Sebagai seorang konsumen ada beberapa proses keputusan dalam
membeli diantaranya:
a)
Peranan Membeli
b)
Tipe-tipe perilaku membeli
c)
Penelitian proses keputusan membeli
d)
Tahap-tahap dalam proses keputusan membeli
e)
Perilaku pasca pembelian
a) Peranan membeli
Peranan membeli dipengaruhi oleh:
A.
Pengambil inisiatif (initiator)
B.
Orang yang mempengaruhi (influences)
C.
Pembuat keputusan( decides)
D.
Pembeli (Buyer)
E.
Pemakai (user)
b) Tipe-tipe perilaku membeli
Adapun tipe dari perilaku membeli yaitu:
A.
Perilaku pembeli yang kompleks
B.
Perilaku pembeli yang mengurangi ketidakcocokan
C.
Perilaku pembeli berdasarkan kebiasaan
D.
Perilaku membeli yang mencari keragaman
c)
Tahap-tahap dalam proses keputusan membeli
1.
Pengenalan masalah
2.
Pencarian Informasi
3.
Penilaian alternatif
4.
Keputusan membeli
5.
Perilaku setelah membeli
d)
Perilaku pasca pembelian
Perilaku pasca membeli dibagi menjadi 2 yaitu:
1.
Kepuasaan pasca pembelian:
·
Memperlihatkan peluang membeli pada kesempatan
berikutnya
·
Melakukan penilaian yang tinggi terhadap produk
2.
Ketidakpuasaan pasca pembelian :
·
Mengembalikan produk
·
Tidak menggunakan produk atau jasa tersebut pada
kesempatan berikutnya
·
Melakukan protes, keluhan,peneguran terhadap
produk,jasa
Setelah kelompok 9 selesai melakukan paparan, dilanjutkan
sesi tanya jawab oleh temn sekelas, dan dilanjutkan peambahan materi yang
diberikan oleh pak Smril, dosen kami.
Minggu, 12 Mei 2013
kualitas jasa
Hari ini tanggal 13 mei
2013, dalam presentasi manajemen jasa membahas tentang kualitas jasa
pendidikan, presentasi hari ini
dipaparkan oleh kelompok saya sendiri yaitu kelompok 8, Sarah Nisa , Arisha
trisnopia, Agharid, Agung trilaksana.
Dalam mendefinisikan kualitas, ada lima pakar utama
dalam manajemen mutu terpadu (total quality manajemen) yang saling berbeda
pendapat tetapi maksudnya sama.
Menurut juran (hunt,1993:32), kualitas produk adalah
kecocokan penggunaan produk (fitness for use) untuk meemnuhi kebutuhan dan
kepuasan pelanggan.
Kecocokan penggunaan itu didasarkan atas lima cirri
utama, yaitu :
a.
Teknologi,
yaitu kekuatan atau daya tahan
b.
Psikologis,
yaitu citra rasa atau status
c.
Waktu
yaitu kehandalan
d.
Kontraktual,
yaitu adanya jaminan
e.
Etika,
yaitu sopan santun, ramah dan jujur.
Definisi kualitas jasa
berpusat pada upaya berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan.
Menurut wyckof (dalam lovelock, 1998), kualitas jasa adalah tingkat keunggulan
yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk
memenuhi keinginan pelanggan.
Dengan kata lain ada
dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu expected service dan
percevide service. Apabila jasa yang diterima atau dirasakan (perceived
service) sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan baik
dan memuaskan.
Jika jasa yang
melampaui harapan pelanggan, maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas
yang ideal. Sebaliknya, jika jasa yang diterima lebih rendah dari pada yang
diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan buruk. Dengan demikian, baik
tidaknya kualitas jasa tergantung pada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi
harapan pelanggannya secara konsisten.
Kualitas total suatu
jasa terdiri atas tiga komponen utama (gronroos dalam hutt dan speh, 1992)
a. Technical quality, yaitu komponen yang
berkaitan dengan kualitas output ( keluaran) jasa yang diterima pelanggan.
Technical quality dibagi lagi menjadi:
1. Search quality, yaitu kualitas yang
dapat dievaluasi pelanggan sebelum membeli, misalnya harga
2. Experience quality, yaitu kualitas yang
hanya bisa dievaluasi pelanggan setelah membeli dan mengkonsumsi jasa.
Contohnya keepatan waktu, kecepatan pelayanan dan kerapian hasil.
3. Credence quality, yaitu yang sukar
dievaluasi pelanggan, meskipun telah mengkonsumsi suatu jasa. Misalnya kualitas
operasi jantung.
b. Functional quality, yaitu komponen yang
berkaitan dangan kualitas cara penyampaian suatu jasa.
c. Corporate image, yaitu profit,
reputasi, citra umum, dan daya tarik khusus suatu perusahaan.
Berdasarkan
komponen-komponen diatas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa output jasa,
maka seringkalipenentuan kualitas jasa, menjadi sangat kompleks.
Dimensi kualitas dari
parasuraman, zeithaml dan berry (1985) melakukan penelitian khusus terhadap
beberapa jenis industry jasa. Sebelum mengelompokan kedalam lima dimensi,
ketiga peneliti ini berhasil mengidentifikasikan sepuluh faktor yang dinilai
konsumen dan merupakan faktor utama yang menentukan kualitas jasa, yaitu
access, communication, competence, courtesy, credibility, responsiveness,
security, understanding,dan tangibles
Akhirnya
parasuraman(1988) mengemukakan lima dimensi kualitas jasa. Kelima dimensi
tersebut adalah reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap),
assurance (jaminan), emphaty(empati), tangible (produk-produk fisik).
Setelah paparan
mengenai materi selesai, kemudian diberikan sesi tanya jawab.
Sabtu, 04 Mei 2013
kebijakan harga
Hari
ini, Senin 29 April 2013 seperti biasa jadwal perkuliahan Manajemen Pemasaran
Jasa dalam Pendidikan di mulai pada pukul 08.00 WIB ruang 307, Gedung
Daksinapati, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta. Didampingi
oleh dosen dari Jurusan Manajemen Pendidikan yaitu Bapak Amril Muhammad, SE.
M.Pd. Pada pertemuan ini masih sama seperti pertemuan sebelumnya, perkuliahan
di mulai dari presentasi materi yang disajikan oleh kelompok. kelompok 6 yang beranggotakan Aulya Novianty,
Farandiza Rosalia, Maulana Idris dan Zahara Mardila.
materi
yang akan di bahas pada minggu ini adalah kebijakan harga. Materi ini juga
berkaitan dengan materi yang diberikan sebelumnya. Perusahaan yang telah memilih
segmentasi pasar, membuat produk baru dan menetukan pasar, maka hal yang
terpenting selanjutnya adalah menentukan kebijakan harga produk yang akan
dipasarkan kepada masyarakat. Tapi dalam proses menentukan harga produk yang
akan dipasarkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan perusahaan sebelum
memasarkan produk tersebut.
Dalam
menentukan harga ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, antara lain
1) Permintaan produk,
2)
Target pangsa pasar,
3)
Reaksi pesaing,
4)
Penggunaan strategi penetapan harga,
5)
Bagian lain dari bauran pemasaran (seperti produk, saluran pemasaran dan
promosi).
Pertama-tama
hal yang harus diketahui adalah, apa itu kebijakan? Kebijakan adalah tuntutan
atau pedoman manajerial yang akan diperlukan untuk membuat keputusan –
keputusan di masa yang akan datang bilamana situasi menuntutnyaHarga adalah
alat pengukur dasar sebuah sistem ekonomi karena harga mempengaruhi alokasi
faktor-faktor produksi. Harga sebuah produk atau jasa merupakan faktor penentu
utama permintaan pasar.
Unsur-unsur
program pemasaran yang paling mudah disesuaikan dengan ciri-ciri produk,
saluran, bahkan promosi. Harga menentukan nilai suatu produk.
Sementara
kebijakan harga juga dapat didefinisikan sebagai
keputusan mengenai biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk memproduksi suatu barang atau jasa ditambah dengan persentase
laba yang diinginkan perusahaan, karena itu untuk mencapai laba yang diinginkan
oleh perusahaan salah satu cara yang dilakukan untuk menarik minat konsumen
adalah dengan cara menentukan harga yang tepat untuk produk yang terjual.
Minggu, 21 April 2013
Filosofi dari nama Instansi pendidikan yang saya buat.
Filosofi dari nama Instansi
pendidikan yang saya buat.
untuk PAUD yang akan saya
buat, saya mengambil nama “ASSALAAM”, Dalam bahasa arab berarti selamat, As
Salam berasal dari bahasa Arab yaitu kata salima yang berarti selamat, terbebas
dari cacat, dan hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan dan
kedamaian. filosofinya adalah As salaam sifat Allah yang memberikan keselamatan
dunia dan akhirat kepada seluruh makhluk-Nya, baik manusia beriman atau kafir,
binatang, tumbuh-tumbuhan dan makhluk lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari,
sifat As Salam bisa diaplikasikan oleh seorang muslim, baik dalam perilaku
secara verbal maupun nonverbal. Secara verbal, yang pertama, seorang muslim
diperintahkan untuk mengucapkan salam ketika bertemu saudara sesama muslim. Selain
itu, imbuhnya, sifat As Salam juga mengandung hikmah bahwa manusia diciptakan
untuk hidup bersama orang lain. Oleh karena itu, interaksi yang dibangun
hendaknya bisa menimbulkan iklim yang menghadirkan kedamaian dan kesejahteraan.
Misalnya bersikap baik terhadap tetangga dan teman.
Saya sangat berharap kepada
PAUD saya bahwa anak didik yang berada dala PAUD saya memiliki prilaku baik,
yang sholeh maupun shalehah, taat beribadah serta menjadi generasi yang cerdas
dan cemerlang, untuk bangsa serta agamanya,
Alloh memberikan kesehatan
keselamatannya kepada tenaga pendidik, serta kependidikannya, dan member
keselamatan lahir dan bathin kepada anak didiknya.
Begitu besar filosofi dari
nama “ASSALAM” Membuat saya tertarik untuk memberikan nama itu untuk PAUD, yang
akan segera saya bangun ini.
Langganan:
Postingan (Atom)
MENULISLAH SELAGI KAU BISA..
CERITAKAN APA YANG KAU RASAKAN HARI INI MELALUI TULISAN
SEBAB TULISANMU ADALAH HAL MENAKJUBKAN YANG AKAN KAU INGAT SELAMA MASA HIDUPMU