Sabtu, 13 April 2013

sutradara kamu

menulis kan kamu, tak terhitung sudah banyak nya lembar hati yang terisi penuh dengan cerita, sampai semua bagian dari fase hidupmu tertata rapi menjadi bait yang bisa kurangkai indah menjadi puisi, 
entah bagaimana caraku menghidupkan tokoh mu dalam setiap ceritanya, yang selalu kubuat akhir dari cerita itu terangkai indah.
meskipun babak ceritanya tidak pernah habis, dan alurnya tidak pernah sama, tapi sosok mu tidak pernah berubah sebagai, orang yang paling aku cinta.
entah watak mu yang kurang waras, pemarah, sombong, egois, pemain hati, dan sebagainya, aku tetap memujamu, dan aku mencintaimu.
meski sebagi penulis cerita, aku tidak bisa menebak, sampai sekarang apakah tokoh mu mencintai ku juga?
 

MENULISLAH SELAGI KAU BISA..
CERITAKAN APA YANG KAU RASAKAN HARI INI MELALUI TULISAN
SEBAB TULISANMU ADALAH HAL MENAKJUBKAN YANG AKAN KAU INGAT SELAMA MASA HIDUPMU